Bagaimana Sistem Kerja Grinder Kopi?

Secara umum dan tradisional, membuat bubuk kopi yang berasal dari biji kopi pilihan cukup dengan menumbuk dalam sebuah lesung, kemudian diayak atau digoyangkan hingga terpisah bagian kasar dan halusnya kemudian disaring lagi bagian yang telah diayak. Barulah dapat bubuk kopi yang diinginkan.

Saat ini, Anda tak perlu repot menggiling biji kopi manual karena telah banyak dijual coffee grinder. Begini cara membuat bubuk kopi ala grinder kopi ya!

Sistem kerja coffee grinder dan mesin kopi

Ada komponen vital yakni pembuat kopi dan penampung air, saklar, pengatur waktu, teko kaca, cerat.  Wadah air merupakan dudukan kopi saat dibuat yang mana tampungan air disimpan sebelum dipakai. Level tinggi air dalam wadah sangat penting karena membuat tingkat kehalusan sisa kopi setelah disebuh. Pada bagian mesin kopi dimana terhubung dengan air disebut saluran air. Bagian tersebut juga mengatur seberapa besar debit air panas yang masuk ke mesin. Terdapat juga panel kontrol mesin kopi guna mengatur volume air yang digunakan serta mengatur waktu dan suhu air.

Komponen mesin kopi pengatur suhu mesin kopi yang memiliki tugas mengatur seberapa besar panas kopi yang dibuat, kadang ada yang ingin panas 90 derajat tapi ada yang cukup 60 derajat tanpa mengurangi cira rasa kopi tersebut.

Vakum uap adalah bagian yang memastikan jumlah air panas agar stabil untuk menyeduh kopi rasa kualitas terbaik. Komponen tersebut mengekstrak air dari biji kopi kemudian digiling jadi bubuk pembuatan kopi. Komponen unit catu daya mesin kopi, atau power brick dimana berisi baterai, steker, dan kabel listrik. 

Saat biji kopi yang telah kering bisa Anda taruh pada bagian kap atas kemudian di tutup dengan rapat. Setelah itu, Anda putarlah bagian rotornya atau handel pemutarnya searah jarum jam, lambat laun biji kopinya akan pecah dan terurai. Setelah terurai maka tinggal dihaluskan lagi dengan putaran handel yang Anda lakukan. Bubuk kopi yang telah halus tersebut nantinya akan jatuh pada bagian bawah wadah. Anda bisa mengecek apakah bubuk kopinya telah halus sesuai keinginan atau masih butuh digiling lagi. Biasanya, bubuk yang ingin dihaluskan pertama kali telah sesuai dengan standar kopi.